Lockdown Lokal di Jogja – Jogjakarta merupakan kota yang tidak ada hentinya untuk di bahas. Keberagaman yang khas menjadikan kota ini mempunyai daya tarik bagi masyarakat luas. Kota yang erat dan menjunjung tinggi akan adat budaya. Kota yang selalu menyuguhkan pemandangan eksotis dari ujung ke ujung. Kota yang menawarkan berbagai kuliner menarik dan tentu harga yang terbilang sangat murah.

Ribuan wisatawan datang setiap bulan dari berbagai belahan dunia. Yaaa, Jogja sudah menjadi pilihan destinasi wisata bagi para turis mancanegara. Keramaian di Jogja sudah menjadi hal yang biasa, bahkan kemacetan sudah sering terjadi. Masyarakat yang sudah sekali ke Jogja, sudah dipastikan dia akan balik lagi karena ketagihan dengan suasana Jogja.

Nah dalam artikel kali ini akan sedikit membahas mengenai keunikan warga Jogja dalam menangani pandemi covid 19 ini. Dimana dari awal kemunculan wabah ini masyarakat Jogja sudah antusias memikirkan cara untuk pencegahan agar tidak semakin meluas. Memutuskan rantai penyebaran covid harus dilakukan sejak awal kemunculan.

Menutup Sebagian Akses Jalan

Salah satu yang dilakukan dengan gerak cepat adalah lockdown lokal. Mayoritas kampung di Jogja sudah memberlakukan sistem ini. Bahkan dalam lingkup RT pun ada sebagian yang di lockdown. Dengan begitu aktivitas warga menjadi berkurang dan akses keluar masuk warga asing menjadi berkurang.

Disetiap lokasi lockdown ada portal yang menjaga untuk mengecek langsung terhadap warga yang melintas dan memberikan sedikit semprotan disinfektan. Ada yang dijaga full 24 jam dengan bergantian beberapa kali shift. Ada juga yang dijaga saat pagi sampai malam hari. Ada juga yang hanya sekedar menutup jalan namun tidak ada penjagaan secara langsung.

Kejadian seperti ini berawal dari beberapa kampung yang daerahnya di lalui oleh orang yang terdampak oleh wabah corona. Seperti orang pendatang dari kota yang sudah melakukan PSBB, warga TKI yang emninggal namun di makamkan di kampung kelahiran, dll. Mendengar kabar seperti itu sebagian besar kampung di Jogja menutup akses jalan keluar masuk. Dengan begitu warga sekitar bisa sedikit bernafas lega karena terbatasnya aktivitas.