Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Museum Sonobudoyo, sebuah tempat yang menggabungkan sejarah dan kebudayaan Jawa, merupakan salah satu destinasi yang menarik di tengah kota Yogyakarta. Terletak di sekitar Titik Nol Kilometer, museum ini memiliki koleksi yang kaya akan budaya dan sejarah Jawa, yang dianggap sebagai salah satu yang terlengkap setelah Museum Nasional Republik Indonesia di Jakarta. Selain itu, koleksi Sonobudoyo juga mencakup budaya dari Bali, Madura, dan Lombok.

Sonobudoyo terdiri dari dua unit yang berbeda. Unit pertama terletak di sebelah utara Alun-Alun Utara, sementara Unit kedua berada di sebelah timur Alun-Alun Utara. Unit pertama mencakup Ruang Pamer Tetap, Ruang Pamer Temporer, Ruang Pagelaran Wayang, dan Gedung eks-koleksi, sedangkan Unit kedua mencakup Ruang Penyimpanan dan Ruang Perkantoran Pegawai Sonobudoyo.

Latar Belakang Sejarah

Sejarah Museum Sonobudoyo dimulai saat Yayasan yang fokus pada kebudayaan Jawa, Madura, Bali, dan Lombok didirikan pada tahun 1919 di Surakarta dengan nama Java Instituut. Pada tahun 1924, Kongres memutuskan untuk mendirikan museum di Yogyakarta. Pengumpulan data kebudayaan dari berbagai daerah dimulai pada tahun 1929, dan pembentukan Panitia Perencana Pendirian Museum dilakukan pada tahun 1931.

Bangunan museum diberikan tanah oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan diresmikan pada tahun 1935. Setelah berbagai pengelolaan di era Kemerdekaan, Museum Sonobudoyo akhirnya diserahkan kepada Pemerintah Pusat pada akhir 1974 dan kemudian menjadi bagian dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi DIY pada tahun 2001.

Lokasi dan Waktu Operasional

Untuk mengunjungi Museum Sonobudoyo, kalian dapat menuju ke Jalan Trikora No. 6, Yogyakarta, atau Jl. Pangurakan No. 6 Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, DIY, untuk Unit pertama; dan Jl. Wijilan No. 27 D, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, DIY, untuk Unit kedua. Akses ke museum sangat mudah, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum seperti Trans Jogja.

Jam operasional museum bervariasi tergantung pada unitnya. Unit pertama buka dari hari Selasa hingga Minggu dengan jam operasional 08.00-20.00 WIB, sedangkan Unit kedua buka pada Senin hingga Kamis dari pukul 08.00-16.00 WIB, dan Jumat dari pukul 08.00-14.30 WIB.

Harga Tiket Masuk

Untuk harga tiket masuk, terdapat tiga kategori yang berbeda. Untuk dewasa, kalian perlu membayar Rp 10.000, sementara anak-anak dikenai biaya Rp 5.000. Bagi wisatawan asing, harga tiketnya adalah Rp 20.000. Selain itu, untuk pertunjukan wayang, harga tiketnya adalah Rp 20.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 50.000 untuk wisatawan mancanegara, dengan jam pertunjukan yang sama untuk semua jenis wayang.

Fasilitas di Museum Sonobudoyo

Para pecinta travel, kalian akan menemukan beragam fasilitas yang ditawarkan di Museum Sonobudoyo Jogja, di antara lain.

  1. Tempat parkir kendaraan
  2. Ruang pamer dengan berbagai jenis koleksi
  3. Layanan manuskrip dan perpustakaan
  4. Ruang auditorium 1 dan 2
  5. Pondok wayang
  6. Museum Medical Center yang memberikan layanan medis untuk karyawan dan pengunjung
  7. Candrakiranan atau museum Sonobudoyo Unit II
  8. Pemandu wisata profesional
  9. Petugas keamanan
  10. Toilet
  11. Mushola
  12. Area disabilitas
  13. Lift
  14. Sewa tempat
  15. Toko oleh-oleh

Daya Tarik Wisata

Tak hanya itu, Museum Sonobudoyo memiliki daya tarik lain yang pasti akan memikat kalian untuk datang berkunjung, di antara lain ialah.

1. Koleksi Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo Jogja memiliki 10 jenis koleksi yang diperoleh melalui sistem ganti rugi, pesanan, hibah, atau barang titipan dari masyarakat. Jenis koleksi tersebut meliputi.

  1. Arkeologi
  2. Biologika
  3. Ethnografika
  4. Filologika
  5. Geologika
  6. Historika
  7. Keramologika
  8. Numismatika
  9. Seni Rupa
  10. Teknologika

2. Layanan Perpustakaan dan Manuskrip

Untuk kalangan seperti mahasiswa atau peneliti yang membutuhkan informasi lebih mendalam, Sonobudoyo Unit II menyediakan layanan perpustakaan yang memuat berbagai buku, koran, majalah, laporan, naskah, dan manuskrip, termasuk naskah lontar. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua koleksi dapat dipinjam karena kebanyakan hanya untuk penggunaan di dalam perpustakaan.

Naskah manuskrip sudah di-digitalisasi dan tersedia dalam komputer di lantai 2 perpustakaan, memudahkan kalian untuk mencari dan membaca naskah yang dibutuhkan. Bantuan petugas juga tersedia jika kalian menginginkan salinan naskah tersebut. Untuk mengakses perpustakaan, kalian harus mendapatkan izin dan memberikan informasi diri serta tujuan kunjungan di pos satpam depan. Perpustakaan Umum Museum Sonobudoyo berada di gedung eks-KONI di Sonobudoyo Unit I, sementara Perpustakaan Naskah Museum Sonobudoyo berada di Sonobudoyo Unit II.

3. Ruang Pamer di Gedung Baru

Sonobudoyo Unit II memiliki dua gedung adaptasi bangunan cagar budaya, yaitu gedung eks-Koni untuk pameran temporer dan sport hall untuk penyimpanan dan pengkajian koleksi naskah dan manuskrip. Pada tahun 2019, gedung pamer baru dibangun di sisi utara Sonobudoyo, merepresentasikan beragam aspek budaya Jawa melalui empat lantai. Dari tema perjalanan dan transportasi hingga seni pertunjukan wayang, gedung ini menawarkan pengalaman berbeda yang menarik.

4. Candrakiranan atau Sonobudoyo Unit II

Candrakiranan adalah perluasan ruang pamer Sonobudoyo Unit I yang menampilkan koleksi Jawa Tengah dan koleksi unggulan Museum Sonobudoyo seperti koleksi emas. Bangunan ini juga dilengkapi dengan aula, mushola, dan tempat parkir yang luas, cocok untuk berbagai acara mulai dari seminar hingga pernikahan dengan suasana yang tenang. Jam operasionalnya adalah hari Senin sampai Jumat pukul 07.30-16.00 WIB.

Rekomendasi Aktivitas Yang Menarik di Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo di Yogyakarta bukan hanya tempat untuk melihat koleksi budaya dan sejarah Jawa. Kegiatan di Sonobudoyo tidak hanya sebatas melihat berbagai koleksi di dua ruang pamer dan perpustakaan. Kalian bisa menikmati aktivitas lain yang seru, seperti menonton pertunjukan wayang atau bioskop, mengikuti workshop pembuatan wayang, dan berfoto dengan pakaian adat.

1. Menyaksikan Koleksi Museum

Kalian dapat mengagumi berbagai benda dan diorama di ruang pamer 1 dan 2 dari hari Selasa hingga Minggu. Sambil berkeliling, kalian bisa membaca informasi yang disajikan dalam dua bahasa. Ini tidak hanya memberikan kesenangan melihat koleksi, tetapi juga memberikan pengetahuan tambahan dari informasi yang tersedia. Kalian juga bisa meminta pemandu untuk penjelasan lebih detail.

2. Mengunjungi Perpustakaan

Selain menikmati koleksi di ruang pamer, kalian juga bisa mengunjungi perpustakaan Sonobudoyo. Layanan perpustakaan tersedia dari hari Senin hingga Kamis pukul 08.00-16.00 WIB dan Jumat pukul 08.00-14.30 WIB. Perpustakaan tutup pada Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional. Kalian akan menemukan banyak referensi karya tulis dalam bentuk naskah cetak dan manuskrip kuno. Namun, kalian tidak dapat meminjamnya, hanya bisa membaca di tempat. Fasilitas pemindaian tersedia jika kalian memerlukannya.

3. Berfoto

Aktivitas fotografi semakin diminati saat ini. Berfoto di spot-spot unik di Sonobudoyo dan membagikannya di media sosial sudah menjadi hal yang umum ketika mengunjungi destinasi wisata menarik. Kalian tidak dilarang mengambil foto di ruang pamer, jadi bisa mengabadikan momen kunjungan dengan latar belakang koleksi museum yang unik. Di luar museum juga terdapat banyak spot menarik untuk dijelajahi. Kalian bisa mengambil foto prewedding atau keluarga dengan suasana klasik menggunakan pakaian adat. Informasi lebih lanjut dapat kalian dapatkan dari pengelola museum.

4. Menonton Pertunjukan Wayang

Sonobudoyo menampilkan berbagai pertunjukan wayang dengan jadwal yang berbeda. Mulai dari wayang kulit, wayang orang, hingga wayang Topeng Panji. Jadwal pertunjukan yang berbeda disesuaikan dengan jenis wayangnya, lengkap dengan panduan dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Pertunjukan dilakukan di Pendapa Timur Sonobudoyo Unit I.

5. Menonton Bioskop

Sonobudoyo Unit I juga menyediakan layanan bioskop gratis dengan jam pertunjukan yang terjadwal. Kalian bisa datang langsung tanpa reservasi untuk menikmati film-film menarik. Selain menikmati aktivitas di Sonobudoyo, pastikan untuk mematuhi tata tertib yang berlaku seperti mendaftar ke petugas, tidak makan, minum, atau merokok di ruang pameran, menjaga kebersihan, dan memarkir kendaraan dengan rapi. Persiapkan diri dengan baik dan nikmati petualangan kalian di museum dengan membawa kamera atau smartphone dalam kondisi terbaik.

Semoga informasi tentang Objek Wisata Museum Sonobudoyo Yogyakarta ini dapat bermanfaat dan membantu dalam memberikan wawasan pengetahuan tentang perjalanan liburan kalian beserta orang-orang yang disayangi, termasuk keluarga. Jangan lupa untuk kembali menantikan informasi destinasi wisata Jogja lainnya yang tidak kalah mengesankan dan menarik untuk dijelajahi.

Kalian mau liburan ke Jogja tetapi tidak mau ribet ? Nih, Paket Wisata Jogja dari Griya Wisata Tour and Travel bisa memberikan sensasi dan pengalaman liburan kalian yang menyenangkan dan tidak bakal terlupakan. Fasilitas eksklusif dan pelayanan terbaik menjadi prioritas kami dalam memanjakan para wisatawan yang menggunakan jasa paket wisata dari kami. Yuk, pilih paket wisata liburan dari Griya Wisata Tour sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kalian sekarang juga !