4 Objek Wisata Air Terjun Eksotis Di Jogja – kamu sedang berpertualang di kota yang terkenal dengan banyak tempat wisata ini. Pasti akan mencari tempat wisata dengan nuansa eksotis dan penuh tantangan. Mungkin beberapa objek wisata air terjun bisa menjadi salah satu tujuan kamu. Berikut beberapa daftar objek wisata air terjun eksotis di Jogja yang sangat layak kamu kunjungi.
Air Terjun Kedung Pengilon
Air terjun Kedung Pegilon ini merupakan salah satu wisata anti mainstream yang wajib untuk kamu kunjungi. Memiliki karakteristik air dengan kolam jernih berwarna hijau tosca ini berada di dusun Petung, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Letak Air terjun Kedung Pengilon cukup dekat dari rumah warga, hanya berjarak sekitar 200 meter dari pemukiman warga sehingga aksesnya cukup mudah di jangkau. Pihak pengelola juga sudah menyediakan area parkir yang cukup luas. Bahkan dari tempat parkir ini suara gemercik air terjun sudah dapat kita dengar karena memang suasana di air terjun ini benar-benar tenang dan asri.
Sesuai dengan namanya “pengilon” yang artinya cermin, air terjun ini bisa digunakan untuk bercermin karena airnya benar-benar bening. Bagi traveler yang suka dengan aktivitas ekstrem dapat menjadikan air terjun ini sebagai spot cliff jumping.
Baca Juga: Wisata di Candi Borobudur – Murah Banget !
Air Terjun Grojokan Sewu
Seperti air terjun yang berada di daerah Tawangmangu, karanganyar, Jawa Tengah, Yogyakarta juga punya air terjun Grojokan Sewu yang berada di dusun Beteng, Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo, Yogyakarta. Nama grojokan sewu ini diambil dari derasnya aliran air yang jatuh ke kolam yang semula terpisah oleh jeram yang menjadikannya banyak kucuran. Karena airnya yang sangat jernih meskipun musim hujan, membuat daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Menurut cerita masyarakat setempat, air terjun Grojogan Sewu memiliki kaitan dengan cerita legenda Mahabarata. Konon diceritakan bahwa Prabu Kresna meminta kakaknya Prabu Baladewa untuk bertapa di kawasan air terjun ini agar kakaknya tidak ikut dalam perang Baratayuda. Prabu Kresna memilih lokasi ini karena menganggap aliran air terjun yang deras akan menghasilkan suara yang bisa meredam suara peperangan. Ternyata usaha Prabu Kresna itu berhasil, Prabu Baladewa tetap bertapa dan tidak mengetahui jika sedang terjadi peperangan.
Air Terjun Luweng Sampang
Luweng Sampang adalah air terjun yang memiliki karakteristik batu-batuan mirip Grand Canyon di Amerika Serikat. Batuan ini terbentuk akibat erosi air sungai yang menjadi sebuah lapisan batuan dan menjadi daya tarik tersendiri. Karena debit air di air terjun ini dipengaruhi oleh musim, maka sebaiknya datanglah ketika musim penghujan untuk mendapatkan foto dengan view terbaik.
Berada di Jl. Juminahan, Kayen, Sampang, Kec. Gedang Sari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Air terjun ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu airnya bisa berubah warna karena pengaruh cuaca dan debit air. Ketika musim penghujan air akan berubah menjadi kecoklatan. Dan ketika musim kemarau air akan berubah warna menjadi biru tosca dan jernih.
Air Terjun Kembang Soka
Terletak di Jl. Raya Kaligesing, Banyunganti, Jatimulyo, Kec. Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta atau sekitar lembah perbukitan Menoreh membuat udara di Air Terjun Kembang Soka begitu sejuk, bahkan sebelum sampai lokasi air terjunnya.
Dari area parkir, kamu harus berjalan kaki sekitar 200 meter untuk sampai di air terjun. Sejenak berjalan, maka perjalanan akan sampai di kolam pertama yang berasal dari tuk atau pancuran Jaran. Kolam ini menjadi yang pertama di Air Terjun Kembang Soka. Setelah itu, jalan berlanjut ke arah dasar lembah. Uniknya, jalan ini berupa jembatan kayu yang melintas tepat di depan air terjun. Aliran air terjun yang pertama ini berasal dari Sungai Mudal di area atasnya.
Tertarik mengunjungi tempat-tempat eksotis tersebut?
Yuk gabung dengan Griya Wisata, banyak kemudahan dan kenyamanan yang bisa kamu dapatkan lho..
