Lebaran Saat Corona – Sebagaimana kita tahu bahwa Hari Raya Idul Fitri 1441 H ini sangat lah berbeda dengan tahun-tahun berikutnya. Dimana biasanya pada saat menjelang hari raya tiba, seluruh umat muslim merayakan kemenangan dengan melakukan takbir keliling. Dengan menggunakan alat-alat music dan mendekor armada menjadi beberapa karakter. Membuat suasana malam takbir sangat di nanti-nanti oleh mayoritas orang muslim setiap tahunnya.

Suara petasan, gema takbir dan alunan music tak henti-hentinya terdengar di telinga. Sungguh sangat menyejukkan hati merasakan hari kemenangan setelah 30 hari menjalani puasa Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah bulan yang selalu dirindukan oleh seluruh umat muslim. Dari anak – anak hingga orang tua wajib hukumnya menjalankan puasa ramadhan. Moment pada saat sahur dan buka puasa sungguh nikmat, apalagi jika ditemani oleh keluarga.

Aktifitas Terbatas Demi Pemutusan Wabah

Kini hari Kemenangan sudah tiba tahun ini, namun dengan kondisi dan situasi yang berbeda. Sungguh sangat berbeda, dimana kita tidak bisa sepuasnya dan seenaknya melakukan banyak aktifitas diluar rumah. Diharuskan menerapkan social distancing, berjabat tangan, menjaga kebersihan, dll. Bahkan anjuran dari Pemerintah di haruskan untuk menutup pintu guna meminimalisir kedatangan tamu.

Wabah yang sudah masuk Indonesia mulai awal Maret ini hingga sekarang sudah menyebar ke berbagai kota – kota besar. Seperti Jakarta, Bandung, Tangerang, Semarang, Jogjakarta, Solo, Malang, Jember, Surabaya, dll. Anjuran pemerintah untuk tidak melakukan aktifitas di luar rumah kecuali kebutuhan yang mendesak sudah di perintahkan sejak datangnya wabah ini.

Akhirnya pusat keramaian dari mulai mall, swalayan, pariwisata, penginapan, resto&café, dll saat ini sepi pengunjung. Hingga sebagian besar melakukan penutupan sampai waktu yang tidak bisa di tentukan. Perekonomian mengalami penurunan sangat drastic, banyak warga yang mengeluh dengan kondisi yang seperti ini. Ada sebagian orang baik perantau maupun warga local yang dirumahkan tanpa di berikan pesangon. Tentu hal seperti itu membuat kita miris hingga akhirnya sekarang banyak warga yang melakukan donasi dan saling gotong royong.

Sumber gambar : metrosulawesi.id